ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

7 Sandiwara Radio Berisi Muatan Sejarah dan Budaya Jawa yang Pernah Hits 1980-an – 1990-an

12/6/2025

0 Comments

 
Picture
Serial sandiwara radio pernah menjadi hiburan favorit jutaan orang Indonesia pada dekade 1980-an hingga 1990-an. Audiens radio setia mengikuti dan bahkan menanti-nanti siaran-siarannya hingga episode pamungkas. Massifnya jumlah pendengar menjadikan siaran serial sandiwara radio pernah pula menyediakan kue ekonomi yang besar lagi manis. Siarannya mampu mengundang dukungan pengiklan besar antara lain perusahaan farmasi besar. Alihformatnya ke sajian hiburan lain, terutama film layar lebar dan serial televisi, atau setidaknya kaset-kaset rekaman siarannya, sangat pula laku.
Berikut ini adalah 7 serial sandiwara radio yang pernah sangat digandrungi publik Indonesia pada dekade 1980-an dan 1990-an. Sandiwara-sandiwara radio yang ditampilkan dalam list hasil susunan Tim Riset Museum Ullen Sentalu adalah serial-serial yang dalam episode-episodenya ada muatan sejarah dan budaya Jawa:
 
1. Saur Sepuh
  • Disiarkan secara nasional via setidaknya 240 radio swasta mulai 1984 sampai sekitar 4 tahun kemudian
  • Terdiri dari 20 episode, dengan setiap episode terbagi menjadi 60 seri berdurasi 30 menit dipotong iklan produk obat sponsor utama
  • Naskah cerita karya Niki Kosasih
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Brama Kumbara, Eyang Astagina, Mantili, Patih Gotawa, Lasmini, Dewi Pramita, Dewi Harnum, Raden Bentar, Paksi Jaladara
  • Berlatar tempat dan waktu di Kerajaan Madangkara yang berhasil kembali merdeka dari penjajahan Kerajaan Kuntala, lalu eksis di masa yang berbarengan dengan eksisnya Kerajaan Majapahit serta Kerajaan Pajajaran, bahkan diceritakan diceritakan pernah menjadi juru damai pencegah Paregreg
  • Laris dialihwahanakan menjadi 5 film layar lebar serta 5 versi seri sinetron
  • Menurut buku Festival Film Indonesia Tahun 1989, film Saur Sepuh I: Satria Madangkara yang tayang perdana pada 1 September 1988 meraih 2.275.887 penonton
 
2. Tutur Tinular
  • Mengudara secara nasional 1 Januari 1989 – 31 Desember 1990 via 512 stasiun radio swasta
  • Terdiri dari 24 Episode, dengan setiap episode terbagi menjadi 30 seri berdurasi sekitar 30 menit dipotong iklan produk obat sponsor utama
  • Naskah cerita karya S Tidjab
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Arya Kamandanu, Arya Dwipangga, Nari Ratih, Empu Hanggareksa, Mei Shin, Tong Bajil, Sakawuni
  • Dialihwahanakan menjadi 4 film layar lebar, 1 film televisi, dan 4 serial sinetron
  • Berlatar tempat dan waktu pada masa kejayaan di bawah pemerintahan Kertanegara yang sekaligus berantiklimaks keruntuhan Singhasari hingga awal era Majapahit
 
3. Mahkota Mayangkara
  • Mengudara secara nasional 1 Januari 1990 – 31 Desember 1991 via 512 stasiun radio swasta
  • Sambungan dari Tutur Tinular
  • Terdiri dari 24 episode dengan total seri sebanyak 720
  • Naskah cerita karya S Tidjab
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain: Ramapati, Gusti Prabhu Jayanegara, Ra Tanca, Ra Kuti, Ra Semi                                    
  • Diadaptasi menjadi 2 season serial sinetron. Season pertama tayang di TPI (Kini MNCTV) dengan titel Mahkota Mayangkara. Season kedua tayang di RCTI dengan titel Mahkota Majapahit
  • Berlatar waktu pada masa bertakhta maharaja II Majapahit, Jayanegara, tatkkala pejabat tinggi bernama Ramapati menebar fitnah dan merancang jebakan untuk sejumlah pejabat tinggi lain, sedangkan pejabat lain bernama Ra Kuti merintis jalan penggulingan terhadap maharaja. 
 
4. Kaca Benggala  
  • Mengudara secara nasional selama dua tahun pada 1994-1995
  • Naskah karya S Tidjab    
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Nyai Basingah, Mandasiya, Kundalini, Sutawijaya yang kemudian bernama Senopati Ing Alaga, Demang Wirojoyo
  • Diadaptasi menjadi 1 serial sinetron yang tayang di TPI (kini MNC TV) pada 1994
  • Berlatar waktu runtuhnya Pajang dan kebangkitan Mataram Islam
 
5. Babad Tanah Leluhur
  • Mengudara secara nasional 1 September 1989 – 27 Desember 1992
  • Terdiri dari 40 episode, dengan setiap episode terbagi menjadi 30 seri berdurasi 30 menit 
  • Naskah karya Tizar Sponsen
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Saka Palwaguna, Anting Wulan, Seta Keling, Dampu Awuk, Jerangkong Hidup, Purbaya, Cempaka
  • Diadaptasi menjadi 2 film layar lebar pada 1990 dan 1991
  • Berlatar tempat Kerajaan Karangsedana yang dirongrong kedamaiannya oleh sekelompok pendekar jahat. Secara linimasa waktu, peristiwa-peristiwanya beriringan dengan masa sekitar berdirinya Mataram Kuna alias Mataram Hindu Buddha
 
6. Badai Laut Selatan
  • Mengudara 1990-1992
  • Hasil alih wahana dari salah satu serial cersil (cerita silat) karya Asmaraman S Kho Ping Hoo
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Pujo, Kartikosari, Wisangjiwo, Joko Wanengpati
  • Dialihwahanakan menjadi film layar lebar pada 1991 yang dibintangi Dede Yusuf, Fitria Anwar, Gito Gilas
  • Berlatar tempat dan waktu sekitar zaman Kerajaan Kahuripan berikut pembagiannya menjadi Panjalu dan Jenggala
                                                                                                                       
 
7. Api di Bukit Menoreh
  • Mengudara secara nasional medio 1980-an
  • Hasil alih wahana sejumlah bagian dari cersil karya SH Mintardja, bahkan disebut-sebut sebagai karya terpanjang dari penulis asal Yogyakarta tersebut karena sampai memiliki total 396 buku/novelet/episode dan itu pun belum sepenuhnya tamat tatkala penulisnya wafat pada 1989
  • Tokoh-tokoh di dalamnya antara lain Agung Sedayu, Swandaru, dan Raden Sutawijaya
[Yosef Kelik (Tim Riset Museum Ullen Sentalu)]
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak