ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

Sultan Hamengkubuwana VIII dan Dua Buah Rumah Sakit

23/6/2023

0 Comments

 
Bagi orang yang pernah memiliki masalah pada kesehatan mata di Yogyakarta pasti tidak asing dengan nama Rumah Sakit Mata Dr. Yap. Nama RS Mata Dr. Yap tercatat digunakan sejak 1942, bagian dari kebijakan rezim pendudukan Jepang untuk menghapus berbagai simbol pengaruh Belanda dari keseharian hidup di Indonesia. Sebelum itu, nama rumah sakit mata ini memang dalam bahassa Belanda sekaligus bernuansa patronase kepada pihak Kerajaan Belanda.   Dilansir dari pariwisata.jogjakota.go.id, rumah sakit mata yang didirikan pada 12 November 1922 dan diresmikan pada 29 Mei 1923 ini semula bernama Prinses Juliana Gasthuis Voor Ooglijders (Rumah Sakit Putri Juliana Untuk Penderita Penyakit Mata). Sultan Hamengkubuwana VIII turut andil dalam peresmian RS Mata Dr. Yap.
Picture

Read More
0 Comments

Jejak Sultan Hamengkubuwana VIII dalam Seni Tari, Lambang Kasultanan, serta Sonobudoyo

16/6/2023

0 Comments

 
Picture
Putra-putri keraton memiliki kebiasan menari. Berprakarsa untuk terus melestarikan tradisi tadi, sekaligus untuk menunjukan legitimasinya, Sultan Hamengkubuwana VIII menciptakan beberapa tarian. Tarian yang mucul pada era Sultan Hamengkubuwana VIII. Di antaranya adalah Tari Beksan Srimpi Layu-Layu, Beksan Gathutkaca-Suteja, Bedaya Gandrung Manis, Bedaya Kuwung-Kuwung, dan Tari Golek.

Read More
0 Comments

Sultan Hamengkubuwana VIII: Raja Jawa visioner dari Awal Abad XX

9/6/2023

0 Comments

 
Sultan Hamengkubuwana VIII dinobatkan menjadi raja pada 8 Februari 1921. Ia menggantikan sang ayah, Sultan Hamengkubuwana VII yang  mundur dari takhta kerajaan. Sultan Hamengkubuwana VIII lahir pada 3 Maret 1880 dengan menyandang nama Gusti Raden Mas (GRM) Sujadi.  Setelah dewasa, nama berubah menjadi Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puruboyo.
Picture

Read More
0 Comments

Pancasila antara Zaman Majapahit dan Masa Kini

1/6/2023

2 Comments

 
Picture
Pancasila yang kini dikenal luas orang Indonesia sebagai dasar negara ternyata telah termuat dalam kitab kuno dari zaman Majapahit. Kitab kuno tersebut tepatnya adalah Desawarnana alias Nagarakrtagama, hasil penulisan pada 1365. Dalam kitab karya Mpu Prapanca tersebut, Pancasila termuat dalam pupuh 43. Tepatnya lagi menjadi suatu frase di antara kata-kata bahasa Kawi“..., yatnā gegwani pañca śīla kṛtā sangskārā bhiṣḕkā krama, ...”, yang terjemahan bahasa Indonesianya adalah “..., waspada dan teguh memegang pancasila, berlaku mulia
melaksanakan upacara suci, ...”.​

Read More
2 Comments

    Archives

    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak