ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

Lagu Dolanan Jawa: Ternyata Masih Memiliki Jutaan Audiens

7/12/2023

0 Comments

 
Meskipun kita hidup di era modern dengan telinga yang dibombardir aneka musik dari luar negeri, siapa sangka bahwa lagu-lagu dolanan Jawa ternyata masih memiliki peminat. Bersama keindahan lirik serta melodinya yang khas, lagu dolanan telah menjadi bagian penting budaya anak-anak di Jawa selama berabad-abad. Lagu dolanan anak berkaitan erat pula dengan khazanah tradisi lisan masyarakat Jawa. Tatkala dinyanyikan dapat digunakan untuk menghibur, mendidik, dan membantu dalam perkembangan kreativitas serta keterampilan anak-anak.
Picture
Rupanya tidak sedikit kreator konten di berbagai platform, salah satunya YouTube, yang membuat kanal hiburan dan edukasi anak, lalu menyajikan mulai dari cerita-cerita rakyat, lagu daerah, hingga lagu dolanan Jawa. Masih banyak juga kelompok seni dan musisi yang berdedikasi untuk melestarikan lagu dolanan Jawa. Mereka menyadari bahwa untuk menarik minat generasi muda, lagu dolanan Jawa perlu diadaptasi dengan cara yang kreatif. Mereka sengaja membuat konten video yang ceria dan menarik untuk menambah minat anak-anak dalam mendengarkan lagu dolanan.
 
Salah satu kanal dengan jumlah pelanggan yang cukup tinggi adalah GNP Music dengan total 11,5 juta pelanggan sampai pada Oktober 2023 ini. Kanal ini dibuat khusus untuk mengunggah video-video tentang musik tradisional dan lagu daerah Indonesia dan musik anak-anak Indonesia.
 
Hal ini juga dapat dilihat jika kita melakukan pencarian lagu dolanan di YouTube dengan memasukan judul dari masing-masing lagu. Kita dapat menemukan video-video dengan jumlah penonton yang lebih banyak. Misalnya “Lir-Ilir” kita masukan ke kotak pencarian, maka akan ditampilkan beberapa video dengan penonton yang bervariasi. Jumlah penonton terbanyaknya sampai Oktober 2023 ini adalah video dari kanal Muhammad Najib dengan 10 juta penonton. Lagu lainnya ada “Gundul-gundul Pacul” yang jika dicari akan menampilkan beberapa video pilihan dengan jumlah penonton terbanyak mencapai 11 juta di kanal Dongeng Kita. Selain kedua lagu tersebut, kita juga dapat melihat lagu-lagu dolanan lain di berbagai kanal pada platform ini.
Dengan berubahnya preferensi musik dan tren budaya, lagu dolanan Jawa tentu saja menghadapi tantangan dalam menarik minat generasi muda. Musik seperti pop, hip-hop, dan EDM lebih dianggap mewakili unsur kebaharuan di kalangan remaja saat ini. Hal ini kemudian dapat memengaruhi musisi-musisi tanah air, termasuk para musisi Jawa untuk lantas menggeser bentuk lagunya sebagai upaya mempertahankan eksistensinya di era modern.
 
Dalam rangka menarik minat anak-anak, salah satu bentuk pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan aransemen musik modern ke dalam lagu dolanan, tapi tanpa menghilangkan esensi lagu aslinya. Misalnya, menggunakan instrumen musik baru seperti gitar, keyboard, atau bahkan alat musik elektronik. Sehingga membuat lagu dolanan Jawa lebih relevan dan menarik bagi generasi muda. Hal ini membantu menjangkau pendengar yang lebih luas dan memperkenalkan lagu-lagu dolanan Jawa kepada generasi yang lebih muda.
 
Selain itu, para musisi juga berkolaborasi dengan seniman dari berbagai genre musik untuk menciptakan interpretasi baru dari lagu dolanan Jawa. Kolaborasi semacam ini tidak hanya menghasilkan penggabungan unsur-unsur musik yang berbeda, tetapi juga memperluas jangkauan dan popularitas lagu-lagu tersebut. Misalnya, menggabungkan elemen pop, jazz, atau elektronik dengan melodi dan lirik tradisional lagu dolanan Jawa.
 
Kolaborasi juga dapat dilakukan dengan mengundang musisi populer atau selebritas dalam menyanyikan atau merekam ulang lagu dolanan Jawa dapat membantu menarik minat generasi muda. Kita bisa menggaet para penyanyi Jawa yang sedang naik daun, seperti Farel Prayoga, Denny Caknan, NDX A.K.A, dan yang lainnya untuk berkolaborasi menyanyikan lagu lagu dolanan. Kolaborasi semacam ini dapat memberikan sentuhan baru pada lagu-lagu tradisional dan membuatnya lebih populer di kalangan anak-anak dan remaja.
 
Cara lainnya yang sudah diterapkan oleh beberapa kreator adalah penggunaan media visual yang menarik.  Seperti animasi, video klip, atau pertunjukan panggung yang menarik dapat meningkatkan daya tarik lagu dolanan Jawa. Dengan menyajikan lagu-lagu tersebut secara kreatif, anak-anak akan lebih tertarik untuk menikmati dan mempelajari lagu-lagu tersebut.
​
Pendekatan juga dapat dilakukan dengan mengadakan festival atau pertunjukan budaya yang menampilkan lagu dolanan Jawa. Hal ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan lagu-lagu tersebut kepada publik yang lebih luas. Melalui festival atau pertunjukan tersebut, anak-anak dapat belajar dan menikmati lagu dolanan Jawa secara langsung, sambil juga mengalami kekayaan budaya lainnya.
 
Meskipun kita hidup di era modern dengan musik yang semakin beragam, lagu-lagu dolanan Jawa masih memiliki peminat yang setia. Persaingan dengan budaya populer dan preferensi musik modern generasi muda, eksistensi lagu dolanan masih dapat diupayakan dengan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkenalkan, memperbarui, dan mempromosikan lagu-lagu dolanan Jawa kepada generasi yang lebih muda. Nilai budaya dan sejarah, nilai edukatif, nostalgia, kolaborasi modern, dan keharmonisan yang ditawarkan oleh lagu-lagu tersebut menjadikannya relevan dan dihargai di era ini. Lagu dolanan Jawa adalah harta warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat terus dinikmati oleh generasi masa depan.  (Nasywa Nur Athiyya/Mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah FIB UGM, Magang di Museum Ullen Sentalu, September 2023)
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak