Pulau Sumatera dan sekitarnya yang dikenal orang kini, oleh Nagarakrtagama disebut sebagai Malayu. Total ada 24 daerah di seluruh Malayu/Sumatera dicatat Nagarakretagama dalam toponim kuno sebagai berikut:
Tentang Pulau Kalimantan atau Borneo dan sekitarnya yang dikenal orang kini, oleh Nagarakrtagama disebut sebagai Nusa Tanjung Nagara. Total ada 23 daerah di seluruh Nusa Tanjung Nagara alias Kalimantan dicatat Nagarakretagama dalam toponim kuno sebagai berikut:
Tentang Semenanjung Malaya yang dikenal orang kini, oleh Nagarakrtagama disebut sebagai Hujung Medini. Total ada 16 daerah di seluruh Hujung Medini alias Semenanjung Malaya dicatat Nagarakretagama dalam toponim kuno sebagai berikut:
Pulau-pulau dan aneka daerah yang terletak di arah sebelah timur Jawa, atau yang kini lazim disebut orang sebagai Kawasan Indonesia Timur, oleh Nagarakretagama disebut dengan toponim-toponim kuno yang jumlahnya hingga 32 sebagai berikut:
Nagarakretama menyebut 95 daerah tersebut sebagai daerah-daerah di Luar Jawa dan Madura yang tunduk atau takluk kepada Majapahit. Namun, jika pernyataan tersebut masih diperdebatkan akurasinya, setidaknya kita dapat menyebut 95 daerah tadi sebagai bagian wilayah pengaruh geopolitik Majapahit, atau sebagai wilayah jangkauan pelayaran Majapahit. Referensi: Linde, Herald van der. (2024). Majapahit: Intrigue, Betrayal and War in Indonesia’s Greatest Empire. Melton Mowbray: Moonsoon Books Muljana, Slamet. (2011, Cetakan V). Tafsir Sejarah Nagarakretagama. Yogyakarta: LKiS Prapanca, Mpu. (2019, Edisi Revisi HC), Kakawin Nagarakertagama (Damaika Saktiani dkk, Penerjemah). Yogyakarta: NARASI Prapanca, Mpu. (2017). Desawarnana: Saduran Kakawin Nagarakertagama untuk Bacaan Remaja (Mien Ahmad Rifai, Penyadur). Depok: Komunitas Bambu.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
January 2025
Categories |