ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

Para Bangsawan Putri Jawa yang Pertama-tama Merasakan Pendidikan Sekolah Moderen ala Kolonial Belanda

6/1/2022

0 Comments

 
Sepanjang abad XIX atau tahun 1800-an, negeri Belanda menjadi makmur karena hasil panenan komoditi ekspor dari Koloni Hindia Timurnya. Namun, di balik kejayaan industri agrikultur Hindia Belanda itu, baik pada saat penerapan Cultuurstelsel maupun saat pemberlakuan sistem ekonomi liberal, ada begitu banyak rakyat Bumiputra yang menderita. Itu mulai dari mesti menjalani kerja wajib karena bermukim di daerah yang disewakan penguasa lokal kepada pengusaha Belanda atau menjadi kurang pangan karena tak leluasa bercocok tanam padi dan tanaman non ekspor lainnya  hingga mesti menjadi buruh kontrak jauh dari kampung halaman atau bahkan pulau asalnya.

Setelah mengeksploitasi hampir seabad, Belanda akhirnya terpikir untuk melakukan “balas budi”. Melalui pidato via siaran radio pada 17 Desember 1901, Ratu Wilhelmina menjanjikan penerapan apa yang kemudian sering disebut sebagai Politik Etis.
 ​
Picture

Read More
0 Comments

ASAL-USUL KATA DUIT

13/12/2021

0 Comments

 
Picture
​Banyak orang Indonesia yang tidak menyadari tentang asal-usul terserapnya kata duit dalam Bahasa Indonesia. Padahal sebenarnya penjelasan asal-usul duit sudah dicuplikkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di kamus tersebut definisi utama duit selain "uang alat pembayaran" adalah juga "satuan mata uang tembaga zaman dulu (120 duit = satu rupiah)". 

Read More
0 Comments

Lima Bunga Uborampe Upacara Jawa Berikut Makna di Baliknya

6/12/2021

2 Comments

 
​Orang Jawa mengakrabi banyak upacara adat.  Mulai dari upacara yang berkaitan dengan perkawinan, kehamilan, kelahiran bayi, penanda kedewasaan tumbuh kembang, hingga pemulasaraan jenazah, pemakaman, dan peringatan mengenang wafatnya seorang yang telah meninggal. Dari sekian macam upacara itu, bunga atau biasa juga disebut “Kembang” lazim hadir sebagai uborampe atau perlengkapannya. Selain indah, bunga digunakan sebagai uborampe upacara karena dianggap bisa memancarkan energi positif dalam hal laku spiritual hingga mampu mewakili banyak harapan para leluhur. 
Picture

Read More
2 Comments

Kampung Prajurit di Yogyakarta

26/11/2021

0 Comments

 
Picture
​KOTA Yogyakarta alias Jogja memiliki belasan kampung yang dulunya merupakan permukiman para prajurit Kraton Yogyakarta. Dua di antara contohnya adalah Prawirotaman yang sekarang lebih dikenal sebagai daerah hotel, juga Jogokaryan yang tersohor dengan masjidnya.
​
Perkampungan eks permukiman prajurit kraton itu tidaklah  sedari awal menempati lokasinya sekarang. Dari pendirian kraton dan kota Yogyakarta pada 1755 sampai dengan sekitar Geger Sepehi 1812, perkampungan para prajurit Kasultanan Yogyakarta justru menempati Njeron Beteng, atau bagian dalam Kompleks Perbentengan Kraton Yogyakarta.

Read More
0 Comments

Pindah Ibukota Negara Satu Hal Biasa untuk Orang Jawa di Masa Lalu

12/11/2021

0 Comments

 
Picture
​Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk memiliki ibukota baru sesuai isi pidato kenegaraan presiden pada hari Jumat, 16 Agustus 2019.
Di kalangan negara-negara sedunia, perpindahan ibukota negara bukanlah hal yang baru. Beberapa negara tercatat pernah memindahkan ibukotanya. Ibukota Kazakhstan dari Almaty dipindah ke Astana pada tahun 1997. Myanmar memindahkan ibukota dari Yangon ke Naypyidaw pada tahun 2005. Brasil pun pernah memindahkan ibukota negara dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960

Read More
0 Comments

Memetik Pelajaran Berharga dari Puisi Jawa Kuna

11/5/2021

0 Comments

 
Yatha mere stita dewa (selama gunung berdiri tegak)
Yawad Gangga mahitala (selama sungai mengalir)
Candrarku gagani tawat (selama bulan dan matahari bersinar)
Tawat tat wijayi bhawet (selama itu kesejahteraan bisa didapat)

matram naskah geguritan Sucita Muah Subudhi

PUISI berbahasa Bali tadi adalah karya Ida Ketut Jelantik. Tepatnya ditulis pada 1947 dengan bersumber dari sejumlah lontar tattwa yang konon merupakan lontar tertua di Bali dalam bahasa Sansekerta dan Jawa Kuna. Bahasa di lontar kuno itu mengindikasi bahwa Bali adalah peradaban Hindu-Buddha penerus yang sebelumnya pernah jaya di Pulau Jawa. Keberadaan seni sastra ini juga merupakan bukti bahwa puisi telah berkembang jauh sebelum dibukanya pengajaran sekolah moderen.
Picture

Read More
0 Comments
<<Previous
Forward>>

    Archives

    October 2025
    September 2025
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak