ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

Di Jogja, Ternyata Tidak Ada Jalan Ki Hajar Dewantara

3/5/2024

0 Comments

 
Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pemilihan tanggal tersebut mengacu pada tanggal kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, pada 1889. Sejak 1959, tak lama setelah wafat pada tahun itu, Ki Hadjar diangkat Pemerintah Indonesia menjadi salah satu pahlawan nasional.
Picture
Salah satu kelaziman bentuk penghormatan kepada tokoh pahlawan di Indonesia, namanya diabadikan sebagai nama jalan. Ki Hajar Dewantara tak terkecuali yang beroleh penghormatan demikian. Dalam Seberapa Banyak Jalan Ki Hajar Dewantara Di Indonesia? (2019), Mohandis Yoanata Thamrin mengatakan bahwa ada 108 ruas jalan di Indonesia yang mengabadikan nama Ki Hajar Dewantara. Dua diantaranya di Kota Langsa, Aceh dan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Uniknya di Yogyakarta selaku kota kelahirannya, justru tidak dijumpai jalan bernama Ki Hajar Dewantara. Ruas jalan yang berkaitan dengan tokoh ini hanyalah Jalan Tamansiswa di daerah Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
​
Berdasarkan Toponimi Kota Yogyakarta (2007), ruas Jalan Tamansiswa pada era kolonial Belanda bernama Gevengenislaan. Dalam bahasa Belanda, Gevengenislaan  artinya Jalan Penjara. Penamaan jalan ini berkaitan dengan keberadaan Penjara Wirogunan (Landsgevengenis) di bagian utara. Nama Gevengenislaan kemudian berubah menjadi Jalan Tamansiswa, pasca kemerdekaan Indonesia. Hal ini mengacu pada kompleks perguruan Tamansiswa yang berada di kawasan tersebut. Kompleks perguruan ini didirikan Ki Hajar Dewantara tahun 1922.
Secara umum ada kedekatan antara Ki Hajar Dewantara dengan kompleks perguruan Tamansiswa dan Jalan Tamansiswa.  Perguruan Tamansiswa ibarat buah dari cita-citanya, sementara Jalan Tamansiswa adalah ruas jalan melintas rumahnya. Rumah Ki Hajar berada tepat di tepi jalan Tamansiswa. Sekarang, rumah ini menjadi Museum Dewantara Kirti Griya, sebuah museum yang menceritakan rekam jejak Ki Hajar Dewantara. (RESTU A RAHAYUNINGSIH, Peneliti Museum Ullen Sentalu)
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak