ULLEN SENTALU
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak

KAJIAN

Artikel Riset Museum Ullen Sentalu tentang Jawa dan Nusantara

Tentang Tari Serimpi

16/9/2023

0 Comments

 
Picture
Di samping kelompok tari bedhaya yang biasanya berpenari 9 orang, ada juga beberapa tari perempuan lain yang dikembangkan oleh istana-istana Jawa. Golek dan serimpi adalah contohnya.
Tentang serimpi, tak sedikit orang sekarang menganggapnya sebagai satu tarian saja. Kenyataannya, serimpi merupakan istilah umum untuk menyebut tari-tari yang dibawakan 4 penari. Ini sejatinya sekaligus sudah ditunjukkan dari penamaan kelompok tari tersebut dengan kata “serimpi” yang dalam bahasa Jawa mengandung makna berkaitan dengan angka 4. Jumlah 4 penari serimpi secara filosofis melambangkan 4 arah mata angin, juga 4 unsur alam, yaitu grama (api), angin (udara), toya (air), dan bhumi (tanah).

Jumlah tari-tari yang termasuk keluarga besar serimpi sesungguhnya mencapai lebih dari angka 100. Tari-tari tersebut terbagi-bagi lagi, biasanya berdasarkan nama gendhing pengiring. Contohnya antara lain Serimpi Pandhelori diiringi Gendhing Pandhelori, begitu juga Serimpi Pramugari yang diiringi Gendhing Pramugari.
​

Masing-masing tari serimpi memiliki perbedaan dalam hal busana, tatanan rambut, juga properti lain yang digunakan. Serimpi terbilang sebagai tarian yang sering memanfaatkan properti peraga berupa senjata, yakni mulai dari keris, panah dan busurnya, juga pistol kuno. Namun, benang merah jalinan kekerabatan di antara tari-tari serimpi tersebut dapat dilihat dari pengadopsian dari cerita-cerita Babad Menak di dalamnya serta adanya unsur gerakan ngleyang. Ngleyang adalah perubahan posisi dari berdiri ke berlutut dengan disertai gerakan melengkungkan badan ke arah belakang samping kanan, yang terlihat seolah hendak jatuh pingsan. Rasti Wijayanti (Edukator Museum Ullen Sentalu 2013-2014), Yoseph Kelik & Isti Yunaida
 
Referensi
  • Dwiyanto, Djoko, Ensiklopedi Kraton Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, 2009
  • Hermanu dkk., Serimpi, Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, 2011
 
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    October 2025
    September 2025
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    September 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021

    Categories

    All
    Budaya
    Kesehatan
    Pendidikan
    Sastra
    Sejarah
    Yogyakarta

MUSEUM ULLEN SENTALU
Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

SEKRETARIAT ULLEN SENTALU
Jl. Plemburan 10, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta 55581
T. 0274 880158, 880157
E. [email protected], [email protected]
Ikuti Ullen Sentalu di:
  • Home
  • Berkunjung
  • Museum
  • Kajian
  • Kontak